
Kemarin, tanggal 22 september Fifi di beri kesempatan untuk menjadi moderator pada kegiatan seminar parenting Kakatu, pembahasanya tentang “Mendidik Anak di Era Digital”, dengan pemateri Dra Yeti, Saad Ibrahim dari Kakatu, dan Teh Gaida.
Sebenernya agak deg-degan karena tiba-H-1 keracunan makanan, muntah hebat dan diare, pun suami lagi ada deadline dari salah satu Client di Amerika (kan kita cuma berduaan, ngasuh bayi), tp Qodarullah bisa selesai tepat waktu, dan perutku yang melilit, membaik.
Bismillah, langsung aja ya, dalam rangka pengingat prribadi, dari segi parenting, mas uta sama aku percaya daripada menjauhkan anak dari “anti gadget atau jangan terpapar banget”, kami memilih untuk mengajarkan anak bijak berteknologi kelak, mengajarkan mereka “berenang” dengan cara berusaha membangun “self-control” yang baik, sehingga siap dan kuat menghadapi era millenial, yang mana pengikisan tauhid, akhlak, norma-norma yang baik, perlahan hilang, na’udzubillah.
KANTONG JIWA
aku dan suami pun percaya, dengan mengisi kantong jiwa anak dengan rasa cinta dan kasih sayang, hadir 100% mendengarkan untuk anak, di harapkan anak tumbuh dengan penuh percaya diri, dan menjadikan ortu sebagai sumber kasih sayang dan cinta, (tentu selain kepada Allah SWT yang UTAMA), bukan pada gadget. ya Allah, mampukanlah. amin.
mengutip perkataan Teh Gaida, “merinding emang kalo liat dampak buruk gadget, pornografi, pembodohan, distraction, games, banyak hal yang mengerikan yang bisa hadir dari adanya teknologi ini, namun selain jangan lupa MEMOHON PERTOLONGAN ALLAH, karena Allah satu-satunya Dzat yang Maha hebat, kita sebagai orang tua harus mampu menyiapkan diri dengan bekal ilmu yang cukup, senantiasa melakukan pendampingnan, dan jangan lupa, siapkan banyak aktivitas fisik dan kreatif lainnya di luar gadget, seperti berolahraga, berkuda, dkk.”
menarik.
Continue reading Bijak Berteknologi